Dandim 0730/Gunungkidul Resmikan Kampung Pancasila di Kelurahan Baleharjo Wonosari Gunungkidul
WONOSARI - Dandim 0730/Gunungkidul Letnan Kolonel (Letkol) Kav Anton Wahyudo pada Selasa 05 April 2022 pagi secara resmi membuka keberadaan Kampung Pancasila di Kalurahan Wonosari,Kapanewon Wonosari Kabupaten Gunungkidul di jalan Raya Wonosari-Semanu Wukirsari.
Acara peresmian turut di hadiri Bupati Gunungkidul, Camat,Ketua MUI Gunungkidul,Kepala Kemenag Gunungkidul,Kepala Bakesbangpol Gunungkidul,Kabag Protokol Pemda,Ketua FKUB,Kapolsek Wonosari,Panewu Wonosari,Danramil 01/Wonosari,Para perwira Staf dan jajaran Koramil Kodim 0730/Gunungkidul,Lurah Baleharjo,Pemuda Pancasila,dan pimpinan paguyuban, Tokoh Agama,Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda dan perwakilan Banser.
Pencanangan kampung Pancasila diresmikan di wilayah hukum Kodim 0730/Gunungkidul yakni di Kabupaten Gunungkidul. Khusus Kalurahan Wonosari dipusatkan di Balai Desa Baleharjo Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
Bupati Gunungkidul dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sunaryanta, menyebutkan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dandim 0730/Gunungkidul beserta Jajarannya yang telah menginisiasi menggagas serta melaksanakan pencanangan ini.
"Kami Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, tentunya menyambut baik dan siap mendukung keberadaan kampung Pancasila ini karena keberadaan kampung Pancasila sangat bernilai strategis dalam upaya memantapkan solidaritas serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar warga yang multikultur multietnis dan multi agama ini kita memang penuh perbedaan karena perbedaan itu penting akan tetapi bukan berarti dengan perbedaan menyebabkan berpecah-belah tetapi justru perbedaan ini harus kita jaga dan kita rawat sesuai dengan peran dan fungsinya kita masing-masing dalam menciptakan masyarakat yang rukun santun damai harmonis dalam bingkai bhinneka tunggal Ika," kata Sunaryanta.
Sementara Dandim Letkol Kav Anton Wahyudo mengatakan latar belakang dibentuknya kampung Pancasila ini adalah yang pertama melestarikan dan menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara yang kedua sebagai contoh penerapan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat.
"Sebagai contoh sikap toleransi antar umat beragama yang berikutnya mendorong masyarakat untuk saling menghormati dan menghargai sesama, sekarang sudah mulai luntur,"kata Letkol Kav Anton Wahyudo.
Dandim menyebutkan ada dua hal yang kalau dihilangkan bisa menyebabkan kehancuran negara pertama yaitu dihilangkan budayanya yang kedua dihilangkan sejarahnya.
"Kalau dua hilang secara perlahan-lahan negara kesatuan Republik Indonesia akan hilang juga apakah kita akan mau seperti itu, tentunya kita tidak mau Indonesia hilang,"kata Dandim.
Usai menyampaikan sambutan Dandim langsung memukul Gong sebanyak 5 kali sesuai dengan jumlah sila dalam Pancasila,pemukulan gong di dampingi Bupati Gunungkidul serta Forkopimda, paguyuban serta undangan lainnya.
Dan di lanjutkan dengan foto bersama usai pemberian Piagam.
Letkol Kav Anton Wahyudo, juga melakukan penyerahan piagam kampung Pancasila.(pen0730Gk)
Komentar
Posting Komentar