Air Bersih Untuk Masyarakat Gunungkidul

Memasuki musim kemarau, kekeringan dan kekurangan air bersih masih terjadi di desa di selatan Kabupaten Gunungkidul. Kondisi ini menjadikan pemerintah daerah  terus berupaya mendistribusikan bantuan air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan. Bantuan air bersih terus digelontorkan setiap hari, baik dari pemerintah daerah, provinsi, instansi, maupun kelompok masyarakat.

Kemarau panjang yang diprediksikan berlangsung hingga November mendatang ini mengakibatkan ketersediaan air bersih untuk memenuhi kebutuhan wilayah kekeringan mulai menipis. Melihat kondisi yang berlangsung rutin tiap tahun ini menjadi agenda tahunan Kodim 0730/Gunungkidul untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,dengan melaksanakan Bhaksos Droping air.

 "Setiap tahun Kami memberikan Bhaksos Droping air dengan bekerjasama dengan semua pihak   untuk memenuhi kekurangan air untuk warga akibat menipisnya ketersediaan air bersih," Jelas Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H.

Bantuan air bersih, lanjut dia, bisa dikirim langsung atau melalui Babinsa diwilayah .  Hingga saat ini, kata dia, memang banyak bantuan air bersih dari pihak swasta, baik secara perorangan maupun organisasi. "Kami mewakili masyarakat mengucapkan terima kasihnya kepada instansi, perusahaan, atau lembaga yang telah menunjukkan kepeduliannya."  

Saat ini kondisi kesulitan air bersih semakin meluas hingga 17 Kecamatan di Kab.Gunungkidul,tentunya diwilayah pegunungan dan pesisir.Bhasos droping air Kodim 0730/Gunungkidul bekerjasama dengan SS (Super Sambel Jogja) sebanyak 50 tangki air bersih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dandim 0730/Gunungkidul Pimpin Upacara Korp Raport Prajurit Pindah Satuan Ke Mabes TNI.