Ternak Gunungkidul Terpapar Antrak,Anggota Kodim 0730 Mendapat Penyuluhan Kesehatan
Kodim 0730/Gunungkidul mendapat penyuluhan
kesehatan dari Kesrem Dandenkesyah 04.04.02 Yogyakarta .Kegiatan penyuluhan
dilaksanakan guna penambahan pengetahuan dan kemampuan anggota Kodim
0730/Gunungkidul tentang mengenali
gejala,pencegahan dan penanggulangan antrak di wilayah Gunungkidul guna mencapai tujuan hidup masyarakat sehat.
Menurut letkol Ckm Dr.Virni Sagita mengatakan, untuk
mencegah penularan dari hewan ke manusia. Kita harus terus melakukan
sosialisasi kepada masyarakat sekitar atau di daerah binaan yang wilayahnya
sudah terpapar, seperti menghindari mengkonsumsi daging dari hewan yang sudah
sakit atau mati. Selain itu, harus mencuci tangan sampai bersih setelah dekat
dengan hewan ternak. "Jika ada yang terkena kita obati," katanya pada
Senin (20/01/2020)pagi.
”Untuk hewan ternak baiknya di berikan
antibiotik sehingga sudah kebal dengan virus antrak tesebut. Melalui Babinsa
,Kodim 0730 beserta jajaran harus terus melakukan penyisiran terhadap ternak
baik itu hewan anggota sendiri maupun punya warga masyarakat sekitarnya”.imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut dandim
0730/Gunungkidul letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H menghimbau kepada seluruh
Danramil dan Babinsa harus bekerjasama dengan semua pihak seperti Poskeswan di
wilayah.Pemerintah Daerah Gunungkidul melalui Dinas Tanaman dan Pangan
Gunungkidul telah melakukan sosialisasi antrak,pemberian vaksin kepada hewan
yang sehat agar tidak terpapar ,dan penyemprotan formalin ulang di lokasi
terpapar antraks untuk mencegah spora antraks menyebar serta untuk mengurangi
efek samping vaksin.
"Kita berupaya maksimal untuk membantu
program pemerintah mencegah penyakit antrak menyebar luas, karena ini termasuk program
Ketahanan Pangan yang turut andil dalam mewujudkan Keamanan Nasional,"
kata Dandim 0730Gunungkidul.
Komentar
Posting Komentar