Cegah Antraks di Gunungkidul Meluas, Babinsa Dampingi Pemberian Vaksin
Babinsa Desa Dadapayu Koramil
10/Semanu Serda Sudarmin mendampingi pemberian vaksin dan pemberian antibiotik
di Padukuhan Karangtengah, Mojo, Dedel
wetan pada hewan ternak kambing dan sapi peternak guna pencegahan
penyebaran bakteri antraks di wilayah Kec.Semanu.Kegiatan ini merupakan upaya
dari Dinas Pertanian dan Pangan
Gunungkidul supaya tidak meluas di seluruh Kab.Gunungkidul, Senin(27/1/2020).
Menurut Dinas Pertanian dan Pangan
menyampaikan untuk pemberian antibiotik
dibagi dalam dua zona, yakni zona merah dan zona kuning.Zona merah ditetapkan
pada Desa Gombang, Kecamatan Ponjong, dengan jumlah sapi sebanyak 579 ekor dan
kambing 1.458 ekor.
"Setelah dilakukan pemberian antibiotik,
dua minggu setelahnya baru diberikan vaksin. Setelah dua puluh hari dari
pemberian vaksin, hewan baru boleh keluar dari lokasi endemis," jelas Petugas
dari Dinas Pertanian dan Pangan kab Gunungkidul bersama Poskeswan se kabupaten
Gununkidul.
Menurut Dr Sigit selau petugas dari Poskeswan mengatakan,pihaknya
juga mengajukan anggaran vaksin,
obat-obatan, alat pelindung diri, termasuk Komunikasi Informasi Dan Edukasi
(KIE). Selain itu, Dinas Pertanian dan Pangan bersama TNI-Polri juga sudah
melakukan pengaturan lalu lintas ternak supaya hewan di lokasi endemik tidak
keluar terlebih dahulu untuk sementara."Kami sedang menyusun anggaran
vaksin, nanti diajukan, termasuk menyusun kebutuhan anggaran pembangunan kolam
pembersihan di pasar hewan," ungkap
Dr. Sigit.
Turut hadir dalam kegiatan Kepala
desa Dadapayu,Babinsa Dadapayu,Babinkamtibmas Dadapayu,Petugas Dinas Pertanian
dan Pangan kab GK, Petugas Poskeswan se kabupaten GK,dan Peternak se Desa
Ngeposari.
Komentar
Posting Komentar