Atasi Kesulitan Masyarakat Masalah Kekeringan,Dandim 0730/Gunungkidul Menghimbau Untuk Bersinergi


Kekurangan air bersih masih melanda beberapa wilayah di Indonesia. Hal inilah yang menjadi perhatian pemerintah.Tidak terkecuali Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Sulitnya air bersih di beberapa wilayah di Indonesia ini disebabkan beberapa faktor seperti kondisi geologi, geografis, pencemaran lingkungan, dan keterbatasan pembuatan sarana penyediaan. Faktor utama yang menyebabkan kurangnya air bersih, khususnya di daerah Gunungkidul ini adalah keterbatasan pemerintah daerah membangun fasilitas sarana air bersih,karena berkaitan dengan mahalnya untuk mendukung fasilitas tersebut.
Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H, bersama dengan Bupati Gunungkidul  Gunungkidul Ibu Hajah Badingah S.Sos., Kepala DP3AKBPMD Drs.Sudjoko S.Sos, Camat Semanu Huntoro Purbo S.H,Danramil Semanu di wakili Peltu Suyanto, Kapolsek Semanu diwakili Iptu Y.Wuryanto, Pinwil BRI Yogyakarta Dedi Junaidi,Inspektur kanins BRI Yogyakarta Bpk Minden,Pimpinan cabang BRI Wonosari Bpk Bowo,Kades Pacarejo (H.Suhadi),dan Masyarakat Dusun Banyumanik   100 orang.

Menurut Dandim 0730/Gunungkidul mengatakan,"Untuk mengatasi masalah ini semua komponen harus bersinergi,Sehingga bencana kekeringan dapat teratasi",ujar Dandim.

Imbuh Dandim,"TNI dalam hal ini  Kodim 0730 Gunungkidul selalu  siap untuk membantu pemerintah ,swasta ,atau komunitas  untuk mengatasi bencana kekeringan ini.Diluar itu Pihak Kodim Sendiri telah membantu pipanisasi dengan pompa hidram  untuk menaikan air dari sumber air ke pemukiman warga".jelasnya singkat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dandim 0730/Gunungkidul Pimpin Upacara Korp Raport Prajurit Pindah Satuan Ke Mabes TNI.