Dengan Niat Dan Ketrampilan,Persit 0730 Merubah Tali Kur Menjadi Tas Rajut Bernilai Tinggi
Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kodim 0730/Gunungkidul memberikan pelatihan keterampilan kepada ibu ibu PKK desa Banaran Kecamatan Playen Rabu (31/07/2019)
Harapan dari Dan Satgas TMMD Kodim 0730/Gunubgkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H, dengan pelatihan industri rumah tangga di desa sasaran non fisik TMMD reguler ke105, yakni di Desa Banaran Kecamatan Playen.
Disampaikan,Komandan Kodim sebagai Dan Satgas TMMD, bahwa pelatihan tersebut sangat dibutuhkan dimasyarakat kususnya ibu-ibu guna memberikan pengetahuan industri rumah tangga. ‘’Dengan semakin banyaknya pelatihan keterampilan yang diberikan kepada penggerak PKK yang belum mempunyai pekerjaan tersebut sangat membantu mereka untuk mandiri. Bisa dijadikan bekal bagi mereka dan tidak menutup kemungkinan ibu-ibu PKK bisa mendapatkan hasil tambahan”.ujar Dandim.
Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXI Kodim 0730/Gunungkidul Ibu Drg. Duta Laily Fajar Rahmalia menyampaikan,’Kami hanya ingin kelompok PKK Desa Banaran
dapat mandiri dan mempunyai bekal kelak dimasa depan.Jangan menganggap sepele seutas tali kur , karena apabila dirangkai dan dirajut sedemikian rupa bisa menjadi barang yang bernilai tinggi,dengan ketrampilan ini kedepan ibu-ibu bisa membuka rumah soevenier dan lain-lain,” tandasnya.
Berbagai motivasi yang diberikan oleh Ibu Duta dan Nyonya Siti Nuryanti (Istri PNS Haryanto) sebagai pemberi materi beserta anggota persit lainnya kepada peserta pelatihan cukup membuat para peserta bersemangat. ‘’Untuk dapat merajut tali kur atau membuat Sovenir tidak dibutuhkan bakat ataupun keahlian khusus, asal mau belajar dan benar-benar serius mengikuti pelatihan pasti bisa, Yang terpenting niatnya,”.jelasnya.
Harapan dari Dan Satgas TMMD Kodim 0730/Gunubgkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H, dengan pelatihan industri rumah tangga di desa sasaran non fisik TMMD reguler ke105, yakni di Desa Banaran Kecamatan Playen.
Disampaikan,Komandan Kodim sebagai Dan Satgas TMMD, bahwa pelatihan tersebut sangat dibutuhkan dimasyarakat kususnya ibu-ibu guna memberikan pengetahuan industri rumah tangga. ‘’Dengan semakin banyaknya pelatihan keterampilan yang diberikan kepada penggerak PKK yang belum mempunyai pekerjaan tersebut sangat membantu mereka untuk mandiri. Bisa dijadikan bekal bagi mereka dan tidak menutup kemungkinan ibu-ibu PKK bisa mendapatkan hasil tambahan”.ujar Dandim.
Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXI Kodim 0730/Gunungkidul Ibu Drg. Duta Laily Fajar Rahmalia menyampaikan,’Kami hanya ingin kelompok PKK Desa Banaran
dapat mandiri dan mempunyai bekal kelak dimasa depan.Jangan menganggap sepele seutas tali kur , karena apabila dirangkai dan dirajut sedemikian rupa bisa menjadi barang yang bernilai tinggi,dengan ketrampilan ini kedepan ibu-ibu bisa membuka rumah soevenier dan lain-lain,” tandasnya.
Berbagai motivasi yang diberikan oleh Ibu Duta dan Nyonya Siti Nuryanti (Istri PNS Haryanto) sebagai pemberi materi beserta anggota persit lainnya kepada peserta pelatihan cukup membuat para peserta bersemangat. ‘’Untuk dapat merajut tali kur atau membuat Sovenir tidak dibutuhkan bakat ataupun keahlian khusus, asal mau belajar dan benar-benar serius mengikuti pelatihan pasti bisa, Yang terpenting niatnya,”.jelasnya.
Komentar
Posting Komentar