Pemerintah Beri Bantuan Alsintan Kepada Petani di Gunungkidul
Guna meningkatkan gairah petani, Kementerian Pertanian (Kementan) terus gencarkan program Pengembangan Pertanian Modern. Untuk itu, pemerintah memberikan alat dan mesin pertanian (alsintan) yang diserahkan oleh Staf Ahli bidang pertanian Kementrian RI dan Upsus wilayah DIY Ir Baren Hartini di Aula Dinas Pertanian Kab.Gunungkidul.Jum'at (28/06/19).
Dalam penyerahan alsintan turut menghadiri kegiatan Kadispertan provinsi DIY Ir. Sasongko Purnomo,Kepala BPTP provinsi DIY Ir. Joko Purnomo,Asisten 2 Pemda kabupaten Gunungkidul Ir. Aswan Latief,Kadispertan kabupaten Gunungkidul Ir. Bambang Wisnu Broto, Pasiter kodim 0730/ Gunungkidul Kapten Inf Agus Rachmat Widodo, Perwakilan Gapoktan dan Poktan calon penerima bantuan alat pertanian.
Ir Baren Hartini menilai, modernisasi pertanian melalui penggunaan alsintan dari aspek ekonomi secara signifikan terbukti mampu meningkatkan produktivitas komoditas pangan dan pendapatan keluarga petani. Dengan begitu, proses produksi beras bisa lebih efisien.
Melalui penggunaan alsintan pada setiap tahap kegiatan produksi, panen dan pasca-panen mampu menghemat biaya pengolahan tanah, biaya tanam, biaya penyiangan, dan biaya panen karena sebagian besar tenaga kerja sudah diganti oleh penggunaan alsintan yang jauh lebih efisien.
Dalam penyerahan alsintan turut menghadiri kegiatan Kadispertan provinsi DIY Ir. Sasongko Purnomo,Kepala BPTP provinsi DIY Ir. Joko Purnomo,Asisten 2 Pemda kabupaten Gunungkidul Ir. Aswan Latief,Kadispertan kabupaten Gunungkidul Ir. Bambang Wisnu Broto, Pasiter kodim 0730/ Gunungkidul Kapten Inf Agus Rachmat Widodo, Perwakilan Gapoktan dan Poktan calon penerima bantuan alat pertanian.
Ir Baren Hartini menilai, modernisasi pertanian melalui penggunaan alsintan dari aspek ekonomi secara signifikan terbukti mampu meningkatkan produktivitas komoditas pangan dan pendapatan keluarga petani. Dengan begitu, proses produksi beras bisa lebih efisien.
Melalui penggunaan alsintan pada setiap tahap kegiatan produksi, panen dan pasca-panen mampu menghemat biaya pengolahan tanah, biaya tanam, biaya penyiangan, dan biaya panen karena sebagian besar tenaga kerja sudah diganti oleh penggunaan alsintan yang jauh lebih efisien.
Komentar
Posting Komentar