Babinsa Baleharjo Hadiri Rapat Bersih Desa

Sebagian orang Jawa, khususnya Jawa Tengah bagian selatan, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya sampai sekarang masih melaksanakan adat kebiasaan yang dinamakan Bersih Desa. Ada pula yang menamakan Mejemukan.

Tradisi Bersih Desa ini dilaksanakan satu kali dalam setahun, yaitu pada waktu penduduk tani selesai melaksanakan panen padi raya secara serentak. Bersih Desa atau Mejemukan oleh paa penduduk tani dimaksudkan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Dewi Sri (Dewi Padi) sebagai penjaga keamanan para tani, sehingga mereka berhasil panen padi yang telah ditanamnya, disamping itu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mengabulkan panan hasil tanaman padi tersebut.

Babinsa Koramil 01/Wonosari Sertu Blasiuk Baruk hadiri Pertemuan Rapat Bersih Desa atau Rasulan yang  bertempat di aula Balai Desa Baleharjo, Kec. Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (27/05/19).
Pada kesempatan tersebut Sert Blasiuk B selaku Babinsa Desa mengatakan kepada masyarakat agar selalu mendukung semua susunan pelaksanaan bersih desa di WilayahKec.Wonosari khususnya di Desa Baleharjo guna kemajuan Desa dalam mewujudkan kota pariwisata yang berbudaya.
"masyarakat agar selalu menjaga hubungan dan komunikasi yg baik antar setiap warga sehingga dapat menciptakan situasi yang aman dan nyaman bagi kehidupan bermasyarakat dalam beraktifitas dan berinteraksi untuk mendukung setiap program pemerintah di wilayah Desa Baleharjo. Wonosari kususnya demi kemajuan wisata budaya Desa Baleharjo".ujarnya.


Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Baleharjo, Kadus se Desa Baleharjo, RT/RW se Desa Baleharjo,Babinsa Desa Baleharjo,Bhabinkamtibmas desa, dan Panitia Bersah Desa Baleharjo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dandim 0730/Gunungkidul Pimpin Upacara Korp Raport Prajurit Pindah Satuan Ke Mabes TNI.