Hadiri Kegiatan Haflatul Ikhtitam Wat Tasyakkur ke-7 TPQ Uswatun Khasanah,Danramil 05/Ngawen Beri Pesan Moral
Dalam rangka pembinaan wilayah, Satuan Komando Kewilayahan harus melaksanakan pembinaan teritorial melalui komunikasi sosial dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah binaan. Kali ini Danramil 05/Ngawen Kodim 0730/Gunungkidul Kapten Inf Slamet bersama Forkopimca Ngawen, menghadiri kegiatan Haflatul Ikhtitam Wat Tasyakkur ke-7 TPQ Uswatun Khasanah, di Halaman TPQ Uswatun Khasanah Sendangrejo Desa Tancep , Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul ,Kamis (24/04/2019) malam.
Pengajian dalam rangka Tasyakkur Ke-7 TPQ Uswatun Khasanah Desa Tancep dihadiri sedikitnya 500 orang, antara lain Danramil 05 /Ngawen Kapten Inf Slamet, Kapolsek Kutorejo di wakilkan Bhabinkamtibmas, KH.Fatcchurrochman dari Salatiga selaku penceramah, Pengasuh TPQ Uswatun Khasanah Bapak Hasim Nugroho , Kepala Desa Tancep, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Warga Masyarakat Desa Tancep.
Kegiatan diawali Khotmil Qur'an , kemudian pembukaan kegiatan. Di awal acara, Ketua panitia Bapak Hasim Nugroho, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forkopimca, Para Kyai dan Alim Ulama serta segenap undangan yang berkenan hadir dalam kegiatan Tasyakkur Ke-7 TPQ Uswatun Khasanah.
Sementara Danramil 05/Ngawen Kapten Inf Slamet, dalam sambutannya, selain menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan Panitia dalam acara tersebut,Danramil menyampaikan permohonan maaf Karena Bapak Camat Ngawen tidak bisa hadir karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan,Dalam sambutanya Danramil mengajak para tokoh dan semua hadirin untuk berperan serta mewujudkan situasi yang aman dan kondusif dalam lingkungan kita masing-masing,"dan itu adalah tugas kita semua".ajak Danramil 05/Ngawen.
Kemajuan teknologi informasi termasuk HP yang dapat dengan mudah mengakses segala informasi melalui internet harus disikapi secara bijak, ambil sisi positipnya dan jangan mudah percaya adanya berita hoax, jangan mudah men-share berita yang belum tentu benar dan berpotensi memecah belah masyarakat. “Maksimalkan pengawasan terhadap putra-putri kita supaya tidak salah pergaulan, karena saat ini masih marak peredaran Narkoba, Miras dan minuman oplosan ,dengan kegiatan ini dapat mengontrol serta membatasi anak untuk tidak berbuat yang negatif.Untuk membangun pondasi generasi penerus yang baik adalah melalui pendidikan agama dan moral,semoga dengan kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan sehingga mempererat rasa kekeluargaan antar umat ”, jelasnya.
Di pokok acara, diisi dengan ceramah oleh KH.Fatchturrohman, yang diantaranya menyampaikan, selain pengajian umum, dalam kegiatan sehari-hari di desa juga bisa membiasakan kegiatan shodaqoh kepada fakir miskin. KH.Fatchturrohman juga berpesan mengajak untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua karena itu lebih utama yang dilandasi dengan tulus dan ikhlas.
Komentar
Posting Komentar