Babinsa Beji,Peduli Mbah Tupon
Ngawen--Berita orang gantung diri di media hampir terdengar tidak aneh lagi belakangan ini, termasuk di wilayah Kabupaten Gunungkidul.Kasus Bunuh diri dengan cara gantung diri di Kabupaten Gunungkidul pada2018 mencapai angka 30 kasus.
Adapun penyebabnya hampir sebagian besar karena sakit menahun dan faktor ekonomi, sehingga dalam hal ini dapat dipetakan dan disisir setiap warga yang rentan terhadap kasus serupa.
Dengan modal sederhana,sembako berupa: beras, minyak goreng dan mie instant, Babinsa Desa Beji, Koramil 05/Ngawen Serda Bani Turahno menyambangi warga Jompo dan kurang mampu, Mbah Tupon 79 seorang janda yang hidup sendiri dengan keterbatasan fisik, Jum'at (26/04/19)
“Ini wujud kepedulian yang bisa kita lakukan kepada sesama warga yang membutuhkan bantuan dan semoga bisa meringankan”, ungkap Serda Bani Turahno.
Kunjungan ini bukan langkah pertama Babinsa sebagai unsur Satuan Komando Kewilayahan TNI AD dalam mengatasi kesulitan masyarakat. Pada setiap bulanya Babinsa Desa Beji selalu menyisihkan dari gajinya untuk di berikan kepada warga yang membutuhkan.
Dengan kordinasi yang baik bersama Dukuh Daguran Kidul Ibu Suryanti bantuan dari pribadi maupun intansi dan pemerintah daerah dapat tersalur pada sasaran yang tepat.Dalam kegiatan kunjungan ke warga tersebut, Babinsa Beji dan Dukuh Daguran Kidul memberikan dukungan moril seraya tetap berdoa supaya diberikan Kesehatan dan Kekuatan kepada Mbah Tupon.
Sementara itu Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H. terus memotivasi anggota jajarannya agar peka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan dan himbauan seperti ini harus terus digalakkan yang mana di samping merupakan wujud kepedulian dan kebersamaan juga dapat menekan permasalahan-permasalahan yang tidak kita inginkan termasuk menekan terjadinya kasus bunuh diri di wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Komentar
Posting Komentar