Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Gelar Bhakti Sosial paket sembako hingga pelosok desa Kodim 0730/Gunungkidul gandeng Komunitas 4x4 Offroad.

Gambar
Wonosari - Dandim 0730/Gunungkidul  Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto, S.H.secara simbolis memberikan Paket Sembako kepada warga kurang mampu Desa kedungwanglu banyusoco Kapanewon Playen.Kamis (28/01/21). Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Bakti Sosial (Baksos)  yang digelar Kodim 0730/Gk dalam rangka  membantu meringankan masyarakat tidak mampu dalam pandemic Covid-19. Mendukung kegiatan ini,juga didukung oleh Komunitas 4x4 Offroad Gunungkidul dalam pendistribusian sembako mengingat akses jalan ke dsn.Kedungwanglu tidak bisa dilalui oleh mobil pribadi maupun truck dinas. Selain Dandim, Ketua pengawas Pusat Offroad 4x4 indonesia  juga turut serta membagikan paket sembako kepada warga dsn.kedungwanglu Tampak keceriaan diraut muka para penerima paket sembako ini. "Bagi kita mungkin tidak seberapa tapi bagi mereka, ini sangat berguna, "ungkap Dandim. Adapun paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 20 paket ter

Jadi orang pertama Di Kab.Gunungkidul yang Divaksin,Dandim 0730/Gunungkidul himbau kepada masyarakat untuk tidak takut Vaksinasi.

Gambar
Wonosari,28 Januari 2021. Dinas Kesehatan Gunungkidul melakukan kick off Vaksin Sinovac di RSUD Wonosari, Kamis (28/01/2021) pagi.Adapun Forkompinda yang mendapatkan vaksin pertama ini yakni Sekda Gunungkidul Drajad Ruswandoro, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan, Dandim 0730 Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armiyanto, Kepala Kejaksaan Gunungkidul Koswara, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, Direktur RSUD Wonosari, Heru Susilowati, juga Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty serta perwakilan organisasi profesi. Dalam pelaksanaan vaksin, para peserta menjalankan empat tahapan. Tahap pertama pendaftaran, kedua skrining kesehatan berupa cek tensi dan juga cek detak jantung, ketiga vaksin dan keempat laporan final berupa peserta menunggu 30 menit untuk melihat efek dari vaksin. Adapun yang menjadi pertama kali divaksin yakni Dandim 0730 Gunungkidul, Letko Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H.. Mu

kodim 0730/Gk bersama Satgas gugus Covid-19 Kab.Gunungkidul bersinergi putus rantai penyebaran Covid-19

Gambar
Wonosari,Sabtu( 23.01.21). Dalam rangka mencegah penularan dan memutus rantai penyebaran virus Corona atau dikenal covid-19, Jajaran Kodim 0730/GK melakukan penyemprotan desinfektan di fasilitas umum. Tim kegiatan penyemprotan untuk fasilitas umum ini terdiri dari personil Jajaran Kodim, Babinsa, Polres,dan Tagana . Tim di pimpin oleh Dandim 0730/Gk Letnan Kolonel Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H. bekerjasama melakukan penyemprotan desinfektan. Penyemprotan menggunakan alat fogging yangn telah dimodifikasi menggunakan cairan desinfektan berbentuk uap. Penyemprotan dilakukan di kapanewon Wonosari dilaksanakan di tempat atau fasilitas umum seperti Balai Kalurahan, Pasar Desa, Sekolahan, dan fasilitas umum lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ini, Sabtu,23 januari 2021. "Penyemprotan desinfektan kami laksanakan guna memutus rantai penyebaran virus covid-19. Kami akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan untuk berperang melawan virus

TNI Kodim 0730/Gunungkidul Gerilya lakukan penyemprotan desinfektan bersama Satgas Covid-19.

Gambar
Dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, anggota Kodim 0730/Gk melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh wilayah Kab.Gunungkidul.Penyemprotan desinfektan bersama Satgas Gugus Covid-19 mulai dari tempat keramaian,fasilitas umum,ruang kerja perkantoran hingga ke perkampungan terpencil menjadi sasaran penyemprotan.Senin (18/01/2021). Komandan Kodim 0730/Gk Letnan Kolonel Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H. menyampaikan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan secara terus menerus tersebut merupakan tindakan preventif untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona (Covid-19) di wilayah Kab.gunungkidul.  Tidak hanya berhenti sampai disitu saja,Satgas Gugus Covid-19 Kabupaten Gunungkidul juga memberikan himbauan dan memberikan sosialisasi arahan dan penjelasan tentang Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat sampai tanggal 25 Januari 2021 untuk meminimalisir bahkan memutus rantai penyebaran Covid-19 Kab.Gk.